11/23/2020
Bapak Aldinno R. Wartono, Direktur PT. Sukun Druck
Awalnya PT. Sukun Druck merupakan divisi dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun di Kudus yang berdiri sejak 1947. PT. Sukun berkembang pesat seiring dengan perkembangan PR. Sukun, memenuhi kebutuhan kemasan rokok dan box kemasan dari luar yang meningkat sangat pesat.
Pada tahun 1984, PT. Sukun Druck membangun pabrik baru di atas lokasi 5.000 m2 yang berjarak hanya 500 meter dari pabrik rokok. Dengan sekitar 300 karyawan, kini PT. Sukun Druck yang sekarang di bawah PT. Sukun Wartono, holding company yang terdiri dari PR. Sukun (perusahaan rokok), PT. Sukun Druck (percetakan kemasan), Sukuntex (pabrik textile) dan Sukun Transport (perusahaan transportasi).
Keputusan membeli die-cutter MK Masterwork diambil ketika Heidelberg Indonesia pertama kali meluncurkan MK Masterwork Easymatrix 106 CS di Pameran Indoprint 2016. Keputusan besar diambil setelah mempertimbangkan merek – merek China di pasar dan pengalaman PT. Sukun Druck atas purna jual yang memuaskan dari Heidelberg Indonesia.
Selain permintaan box kemasan rokok yang meningkat dari PR. Sukun, Sukun Druck juga menerima peningkatan job dari perusahan – perusahaan di luar group. Dalam rangka mendukung visi perusahaan menjadi penyedia box kemasan yang modern khususnya dalam industri rokok dengan selalu meningkatkan armada mesin. Pada tahun 2019 mereka memutuskan investasi Speedmaster CS 92-6+L dan die-cutter MK Masterwork Easymatrix 106 C yang kedua.
Keputusan investasi die-cutter MK Masterwork kedua membuktikan bahwa Heidelberg Indonesia dapat mempertahankan tingkat kepuasan layanan purna jual mesin – mesin Heidelberg dan mesin pasca cetak. Bapak Aldinno R. Wartono berharap Heidelberg Indonesia selalu meningkatkan kompetensi para teknisinya, pengetahuan aplikasi pasca cetak kemasan, pengetahuan tooling, bahan baku pasca cetak, dll.
11/23/2020
Awalnya PT. Sukun Druck merupakan divisi dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun di Kudus yang berdiri sejak 1947. PT. Sukun berkembang pesat seiring dengan perkembangan PR. Sukun, memenuhi kebutuhan kemasan rokok dan box kemasan dari luar yang meningkat sangat pesat.
Pada tahun 1984, PT. Sukun Druck membangun pabrik baru di atas lokasi 5.000 m2 yang berjarak hanya 500 meter dari pabrik rokok. Dengan sekitar 300 karyawan, kini PT. Sukun Druck yang sekarang di bawah PT. Sukun Wartono, holding company yang terdiri dari PR. Sukun (perusahaan rokok), PT. Sukun Druck (percetakan kemasan), Sukuntex (pabrik textile) dan Sukun Transport (perusahaan transportasi).
Keputusan membeli die-cutter MK Masterwork diambil ketika Heidelberg Indonesia pertama kali meluncurkan MK Masterwork Easymatrix 106 CS di Pameran Indoprint 2016. Keputusan besar diambil setelah mempertimbangkan merek – merek China di pasar dan pengalaman PT. Sukun Druck atas purna jual yang memuaskan dari Heidelberg Indonesia.
Selain permintaan box kemasan rokok yang meningkat dari PR. Sukun, Sukun Druck juga menerima peningkatan job dari perusahan – perusahaan di luar group. Dalam rangka mendukung visi perusahaan menjadi penyedia box kemasan yang modern khususnya dalam industri rokok dengan selalu meningkatkan armada mesin. Pada tahun 2019 mereka memutuskan investasi Speedmaster CS 92-6+L dan die-cutter MK Masterwork Easymatrix 106 C yang kedua.
Keputusan investasi die-cutter MK Masterwork kedua membuktikan bahwa Heidelberg Indonesia dapat mempertahankan tingkat kepuasan layanan purna jual mesin – mesin Heidelberg dan mesin pasca cetak. Bapak Aldinno R. Wartono berharap Heidelberg Indonesia selalu meningkatkan kompetensi para teknisinya, pengetahuan aplikasi pasca cetak kemasan, pengetahuan tooling, bahan baku pasca cetak, dll.
